BPS-Statistics Indonesia

Magelang Regency

Home

Release Calendar

Service

Online Integrated Statistics Services (ISS) by Whatsapp : 08 999 33 1500, e-mail : bps3308@bps.go.id, website : magelangkab.bps.go.id dan pst.bps.go.id

Pengaduan Masyarakat Terkait Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Magelang juga dapat dilaporkan melalui WA 0823 2214 9069

Public Complain to Integrated Statistics Services (ISS) of statistics of Magelang Regency, can be access here

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Bulan Februari 2025 Provinsi Jawa Tengah

Download Official Statistics NewsDownload Infographic

Release Date	:	March 4, 2025
File Size	:	0.54 MB

Abstract

Pada Februari 2025, deflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Tengah sebesar
0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,75. Deflasi y-on-y terdalam terjadi di Kabupaten Wonogiri sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 106,12 sementara inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 105,71.
Deflasi y-on-y terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks dua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 15,41 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,73 persen. Sementara sembilan kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,99 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,95 persen; kelompok transportasi sebesar 1,27 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,81 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,79 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,57 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,75 persen.
Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jawa Tengah bulan Februari 2025 sebesar 0,78 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,23 persen.