8 Januari 2021 | Kegiatan Statistik
#Sahabatdata saat
ini adalah bulan pertama tahun 2021. Namun negeri ini bahkan dunia, semenjak setahun silam tengah dilanda wabah
yang sangat mematikan, yaitu virus corona (Covid-19). Tentunya kondisi
ini sangat mempengaruhi keadaan sosial-ekonomi masyarakat. Tahukah #sahabatdata
bahwa pendemi ini tidak menyurutkan langkah dan semangat petugas KSA untuk
melakukan pengumpulan data di lapangan.
Baiklah
#sahabatdata, sudah tahukah Anda apa itu KSA? KSA merupakan teknik pendekatan
untuk menetapkan luas panen. Seperti apa tekniknya? Yakni pengamatan segmen (area lahan) berbasis teknologi sistem informasi geografi
(SIG), penginderaan jauh, teknologi informasi, dan statistika. Jadi pengamatan
langsung di lapangan terhadap obyek dilakukan pada sampel-sampel segmen yang
telah ditetapkan kemudian mengirim data melalui teknologi mobile
application dari lapangan ke pusat pengolah data.
Untuk apakah
nantinya data luas panen yang dihasilkan dari kegiatan KSA ini? #sahabatdata,
sudah kita ketahui bersama bahwa padi merupakan komoditas penting dan strategis
bagi bangsa Indonesia mengingat pangan dalam hal ini beras adalah kebutuhan
dasar manusia. Oleh karena itu untuk menjamin kestabilan ketahanan pangan pemerintah
melaksanakan pembangunan
ketahanan pangan. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan
sangat ditentukan perencanaan yang baik. Untuk menyusun perencanaan yang baik
diperlukan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu. Kesalahan data dan
informasi mengakibatkan perencanaan yang dibuat tidak akan berguna atau bahkan
merugikan apabila perencanaan tersebut diimplementasikan. Secara garis
besar, tahapan dalam perhitungan produksi beras adalah Menetapkan luas lahan
baku sawah nasional dengan Keputusan Menteri/Kepala BPN No.
686/SK-PG.03.03/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019, Menetapkan luas panen dengan
KSA, Menetapkan produktivitas per hektar, Menetapkan angka konversi dari gabah
kering panen (GKP) ke gabah kering giling (GKG) dan angka konversi dari GKG ke
beras.
#sahabatdata sekarang sudah mengetahui apa itu KSA dan
untuk apa KSA itu. Lalu bagaimanakah luas panen dan produksi padi di Kabupaten
Magelang? Luas panen padi di Kabupaten Magelang pada tahun 2020 diperkirakan
mencapai 36 124 hektar, mengalami penurunan seluas 2 849 hektar atau sebesar
7,31% dari tahun 2019. Luas panen tersebut memproduksi padi sebanyak 177 662
ton-GKG. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi padi di Kabupaten
Magelang mengalami penurunan sebanyak 32 607 ton_GKG atau sebesar 15,51 %.
Sedangkan produksi beras pada tahun 2020 mencapai 101 640 ton turun sebanyak
15,51% dari tahun sebelumnya yang mencapai 120 294 ton.
#sahabatdata demikianlah penjelasan mengenai KSA dan
produksi padi di Kabupaten Magelang. Untuk temen-temen petugas, jaga kesehatan
dan keselamatan. #ingatpesanibu, patuhi protokol kesehatan ya. Lindungi diri,
keluarga dan juga orang lain. Tetap semangat!
Badan Pusat Statistik
BPS Kabupaten Magelang (Statistics of Magelang Regency)Jl. Soekarno-Hatta No. 4 Kota Mungkid 56511
Telp (62-293) 788143
Faks (62-293) 788143
E-Mail : bps3308@bps.go.id
Tentang Kami