Bulan Februari 2014 di Kabupaten Magelang terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 142,38 lebih rendah dibandingkan
inflasi pada bulan Januari 2014 sebesar 0,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 142,10. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok sandang 0,51; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,43 persen; kelompok bahan makanan 0,34; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,18 persen.Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya inflasi adalah cabe rawit, jagung manis, wortel, apel, terong panjang, bawang putih, kentang, dan ikan kembung. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya deflasi adalah pare, tomat buah, labu siam/jipang,
kol/kubis, bawang merah, sawi putih, ketimun, dan gula merah. Inflasi Kabupaten Magelang Bulan Februari 2014 sebesar 0,19 persen, lebih kecil dibandingkan Inflasi Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,33 persen dan Nasional sebesar 0,26 persen.