Bulan Maret 2014 di Kabupaten Magelang terjadi inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 142,72 lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan Februari 2014 sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 142,38. Untuk kenaikan indeks per kelompok, dijabarkan pada uraian berikut. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,17;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,39 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar mengalami inflasi sebesar 0,31 persen; kelompok sandang 0,51; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya inflasi berdasarkan besarnya sumbangan adalah nangka muda, buncis, kacang panjang, sawi putih, pare, kangkung, bawang putih, kol/kubis, pelumas/oli, tarif gunting rambut pria, margarine, cumi-cumi, tahu, tempe, cabe rawit, merica, dan sepeda anak. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap terjadinya deflasi adalah cabe hijau, daun bawang, tomat buah, wortel, petai, cabe merah, telur ayam ras, semangka, kelapa, dan gula merah.Inflasi Kabupaten Magelang Bulan Maret 2014 sebesar 0,24 persen, lebih kecil dibandingkan Inflasi Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,25 persen dan lebih besar dibandingkan inflasi Nasional sebesar 0,08 persen.