Nomor Katalog : 1101002.3308070
Nomor Publikasi : 33080701502
Tanggal Rilis : 2015-10-30
Ukuran File : 1.35 MB
Lembaga pendidikan di Kecamatan Muntilan dikelola oleh Pemerintah dan Swasta. Lembaga yang dikelola oleh Pemerintah atau biasa disebut sekolah negeri terdiri dari SD/sederajat 30 buah, SMP/sederajat 3 buah, dan SMA/sederajat 1 buah. Sedangkan untuk lembaga pendidikan yang dikelola oleh swasta terdiri dari 57 TK, 17 SD/sederajat, 16 SMP/sederajat, dan 14 SMA/sederajat.
Nomor Katalog : 2102001.3308
Nomor Publikasi : 33082001
Tanggal Rilis : 2015-05-27
Ukuran File : 28.62 MB
Kegiatan SP2010 di Kabupaten Magelang telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Magelang yang terdiri dari 21 Kecamatan dan 367 Desa serta 5 Kelurahan. Petugas lapangan yang direkrut untuk melakukan pendataan terdiri dari Petugas Pencacah Lapangan (PCL) sebanyak 1.587 orang, Koordinator Tim (Kortim) sebanyak 529 orang dan Koordinator Lapangan (Korlap) sebanyak 53 orang. Pelatihan petugas diselenggarakan di 3 (tiga) pusat Training Center (TC) yaitu TC.Kabupaten Magelang bertempat di Pondok Remaja Borobudur, TC.Kabupaten Semarang bertempat di Hotel Kartika Kopeng dan TC. Kabupaten Sleman bertempat di MMTC . Jumlah kelas sebanyak 85 kelas dan pelatihan dilaksanakan selama 3-4 hari efektif. Selesai kegiatan lapangan SP2010, dilakukan proses pengolahan, validasi dan penyelesaian akhir. Proses pengolahan data memerlukan waktu yang cukup panjang, karena melalui beberapa tahapan. Publikasi ini menghasilkan angka jumlah penduduk secara lengkap mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten.
Nomor Katalog : 9399001.3308
Nomor Publikasi : 330851302
Tanggal Rilis : 2015-03-12
Ukuran File : 16.57 MB
Pendapatan Regional Kabupaten Magelang Menurut Pengeluaran tidak dihitung setiap tahun. Sehingga belum mampu menggambarkan laju pertumbuhan masing-masing komponen secara tepat. Keterbatasan data pendukung menjadi salah satu kendala dalam Penyusunan Angka Pendapatan Regional Menurut Pengeluaran ini. Pengeluaran pada konsumsi rumah tangga merupakan pengeluaran terbesar dari total PDRB Pengeluaran Kabupaten Magelang. Pada tahun 2012, andil konsumsi rumah tangga atas dasar harga berlaku sebesar 72,78 persen, meningkat dari tahun 2010 yaitu sebesar 71,57 persen. Sementara atas dasar harga konstan 2000, pada tahun 2012 andil pengeluaran konsumsi rumah tangga mencapai 70,20 persen, naik dari tahun 2010 yang tercatat sebesar 69,14 persen. Untuk pengeluaran konsumsi makanan berdasarkan harga konstan 2000 menunjukkan trend menurun, sedangkan untuk konsumsi non makanan mengalami kenaikan dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Pada tahun 2010 andil pengeluaran konsumsi makanan sebesar 36,22 persen, turun menjadi 35,89 persen di tahun 2012. Sedangkan untuk konsumsi non makanan pada tahun 2010 mencapai 32,92 persen, mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 34,31 persen. Peranan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebagai unsur utama untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan usaha, sehingga pada giliran selanjutnya dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Laju pertumbuhan PMTB atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 sebesar 12,72 persen, mengalami peningkatan dari tahun 2011 yaitu sebesar 9,66 persen. Untuk laju pertumbuhan PMTB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2012 sebesar 7,77 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2011 yang mencapai 5,02 persen. Dari sisi andil PMTB atas dasar harga berlaku dalam kurun waktu 3 tahun terakhir mencapai kisaran 23 persen. Ini berarti PMTB merupakan pengeluaran terbesar kedua dalam pembentukan PDRB Pengeluaran. Sedangkan PMTB atas dasar harga konstan 2000 menempati urutan kedua dengan andil berkisar antara 21,08 persen sampai 21,62 persen dalam kurun waktu tahun 2010 sampai tahun 2012.
Nomor Katalog : 3205014.3308
Nomor Publikasi : 330821301
Tanggal Rilis : 2015-03-11
Ukuran File : 24.74 MB
Tingkat kemiskinan dan persentase orang yang hidup dibawah garis kemiskinan dan kesenjangan ekonomi atau ketimpangan distribusi pendapatan merupakan permasalahan pokok Negara berkembang. Sejumlah pakar pembangunan telah menekankan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk tidak hanya dilihat dari pertumbuhan ekonomi namun juga melihat kualitas dari pertumbuhan. Garis kemiskinan di Kabupaten Magelang pada periode 2004-2012 mengalami peningkatan sebesar Rp 113 110,- perkapita perbulan atau mengalami peningkatan rata-rata sebesar Rp 12 568,- pada tiap tahunnya atau meningkat rata-rata sebesar 11,03 persen pertahunnya, yaitu dari Rp 113 953,- pada tahun 2004 menjadi Rp 227 063,- pada tahun 2012. Perubahan tingkat kemiskinan selama beberapa tahun terakhir dapat dilihat melalui analisis trend tingkat kemiskinan antara kondisi tahun 2004 sampai dengan 2012. Publikasi Penduduk Miskin dan Pemerataan Pendapatan di Kabupaten Magelang 2012 ini mencakup garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin, tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan, serta profil rumah tangga miskin di Kabupaten Magelang.
Nomor Katalog : 9302008.3308
Nomor Publikasi : 33080.0409
ISSN / ISBN : 2338-8048
Tanggal Rilis : 2014-12-26
Ukuran File : 20.4 MB
Semakin kompleknya pembangunan, di sisi lain
semakin terbatasnya dana pembangunan, maka dibutuhkan perencanaan pembangunan
dengan indikator yang menggambarkan situasi yang dihadapi dan dapat digunakan
sebagai landasan dalam mengambil keputusan, salah satunya yaitu Produk Domestik
Regional Bruto.
Nomor Katalog : -
Nomor Publikasi : -
Tanggal Rilis : 2014-12-04
Abstraksi Belum Tersedia
Nomor Katalog : -
Nomor Publikasi : -
Tanggal Rilis : 2014-12-04
Abstraksi Belum Tersedia
Nomor Katalog : -
Nomor Publikasi : -
Tanggal Rilis : 2014-12-04
Abstraksi Belum Tersedia
Nomor Katalog : -
Nomor Publikasi : -
Tanggal Rilis : 2014-12-04
Abstraksi Belum Tersedia
Nomor Katalog : -
Nomor Publikasi : -
Tanggal Rilis : 2014-12-04
Abstraksi Belum Tersedia