Statistik Daerah Ngluwar 2016
Nomor Katalog : 1101002.3308030
Nomor Publikasi : 3308.030.1602
Tanggal Rilis : 2017-11-06
Ukuran File : 1.77 MB
Abstraksi
Tanaman padi merupakan produk andalan Kecamatan Ngluwar. Tahun 2015 luas panen tanaman padi mencapai 27.400 hektar dan mampu memproduksi 17 477 ton. Untuk luas panen jagung seluas 115 hektar dengan produktifitas mencapai 678 ton. Kemudian untuk tanaman ubi kayu yang berproduksi sebesar 37 ton di lahan seluas 2 hektar, ubi jalar dengan luas panen 13 hektar dengan produksi sebesar 2 ton dan untuk luas panen kacang tanah 1 hektar berproduksi sebesar 1 ton. Untuk potensi tanaman horti sayuran, lima tanaman dengan luas panen terbanyak adalah tanaman kacang panjang, yakni dengan luas panen 58 hektar mampu berproduksi 4 821 kw kemudian cabe merah dengan luas panen 44 hektar berproduksi 2 248 kw. Dan berturut-turut buncis (15 hektar), ketimun (22 hektar), terung (8 hektar) mampu berproduksi masing-masing 1 051 kw buncis, 1 624 kw ketimun dan 973 kw terung. Populasi ternak besar di Kecamatan Ngluwar didominasi oleh ternak sapi potong yaitu sebanyak 1 125 ekor, sedangkan ternak kerbau hanya berjumlah 85 ekor. Sementara itu, populasi ternak sedang hampir berimbang, yaitu 951 ekor untuk domba dan 988 ekor untuk ternak kambing. Minat petani untuk membudidayakan ternak besar pada saat ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan ternak sedang, mengingat harga jual ternak besar relative tinggi. Untuk populasi ternak unggas, yang terbanyak di Kecamatan Ngluwar adalah ternak ayam kampung sebanyak 63 750 ekor, diikuti ternak itik manila sebanyak 6 205 ekor dan itik sebanyak 3 490 ekor. Jenis unggas yang paling sedikit dipelihara di kecamatan ini adalah angsa, yaitu sejumlah 110 ekor.