Kegiatan Ubinan Kunci Sukses Keberhasilan Pertanian

Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten penghasil pangan di Provinsi Jawa Tengah, sehingga produktivitas tanaman pangan khususnya tanaman padi perlu dipacu. Salah satu upaya  yang dilakukan BPS yaitu pengumpulan data produktivitas tanaman pangan, melalui Survei Ubinan  dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data kegiatan ubinan ini dilakukan oleh petugas lapangan KSK dan KCD, pada  setiap subround (caturwulan/quadrimester/empat bulanan) yaitu Caturwulan pertama: Januari hingga April (120/121 hari), Caturwulan kedua: Mei hingga Agustus (123 hari), Caturwulan ketiga: September hingga Desember (122 hari). Pengumpulan data produktivitas ini  dilaksanakan pada waktu petani panen dengan pengukuran langsung di lapangan pada plot ubinan yang berukuran 2 ½ meter kali 2 ½ meter. Data tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar.  Dimana mencakup  responden  rumah tangga pertanian padi dan palawija yang melakukan panen pada subround yang bersangkutan. Kendala yang dihadapi selama kegiatan ubinan adalah Blok Sensus (BS) yang terpilih sebagai sampel ubinan sering meleset. Artinya subround tertentu di BS tidak mengusahakan tanaman padi atau palawija. Akhirnya, dilakukan penggantian sampel BS dengan mencari informasi dari Dinas Pertanian. Kemudian dilakukan listing pada BS tempat rumah tangga pertanian yang mengusahakan tanaman padi atau palawija dan akan melakukan panen pada subround yang bersangkutan. Dilanjutkan dengan penarikan sampel sesuai komoditi dan varitas masing-masing tanaman tersebut.