Kamis (12/11) Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang menyelenggarakan Evaluasi Ubinan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas data ubinan baik ubinan padi maupun palawija di wilayah Kabupaten Magelang.
Tujuan Ubinan padi adalah memperoleh informasi mengenai produktivitas (hasil per hektar) komoditas padi dan informasi pendukung lainnya, seperti koordinat lokasi ubinan, cara penanaman, sistem penanaman, system penanaman jajar legowo, penggunaan pupuk, penanggulangan OPT, dan lain-lain.
Sedangkan tujuan Ubinan Palawija yaiu memperoleh informasi mengenai produktivitas (hasil per hektar) komoditas tanaman palawija serta memperoleh informasi pendukung lainnya, seperti koordinat lokasi ubinan, cara penanaman, penggunaan pupuk, penanggulangan OPT, dan lain-lain.
Sebelumnya, Survei Ubinan Padi mengunakan pendekatan rumah tangga untuk mengumpulkan data produktivitas padi. Hal ini dibutuhkan waktu yang cukup panjang dengan melakukan pemutakhiran rumah tangga terlebih dahulu untuk memperoleh daftar sampel rumah tangga usaha tanaman padi yang melakukan panen pada subround tertentu.
Kini Survei Ubinan menggunakan pendekatan area, dimana berbasis Kerangka Sampel Area (KSA) mengunakan titik pengamatan pada subsegmen sesuai fase pertumbuhan padi. Dengan melibatkan peranan teknologi, terkini, sehingga data produksi padi yang dikumpulkan menjadi lebih kurat, cepat dan tepat waktu.