Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) merupakan kegiatan yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data tentang ketenagakerjaan. Dari kegiatan ini akan diperoleh gambaran umum kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dan pergeseran struktur ketenagakerjaan antar periode pencacahan.
Pendekatan teori ketenagakerjaan yang digunakan dalam Sakernas menggunakan konsep baku Angkatan Kerja (standard Labour Force Concept) yang tertuang dalam International Conference of Labour Statistician (ICLS). Penggunaan konsep ini mulai dilakukan sejak tahun 1984 berdasarkan ICLS 13. Pada tahun 2013, International Labour Organization (ILO) menyelenggarakan ICLS ke 19 yang menghasilkan perkembangan beberapa konsep dan definisi variabel ketenagakerjaan, serta menyesuaikan konsep aktifitas produksi berdasarkan SNA 2008.
Kegiatan Sakernas dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu di bulan Februari dan Agustus. Sakernas di bulan Februari digunakan untuk estimasi angka ketenagakerjaan tingkat provinsi dan pusat. Sedangkan sakernas Agustus digunakan estimasi angka ketenagakerjaan sampai tingkat kabupaten. Sedangkan untuk tahapan pelaksanaannya, kegiatan sakernas mempunya 3 tahapan pelaksanaan kegiatan. Tahapan tersebut adalah pemutakhiran rumah tangga di blok sensus terpilih, pemilihan sampel berdasarkan hasil pemutakhiran, dan pencacahan rumah tangga sampel sakernas.
Indikator yang disajikan sebagai hasil Sakernas antara lain:
1. Jumlah penduduk angkatan kerja
2. Jumlah penduduk yang bekerja
3. Penduduk yang bekerja berdasarkan kategori pekerjaan
4. Penduduk yang bekerja secara formal dan informal
5. Tingkat pengangguran
6. Tingkat kesempatan kerja
7. Tingkat partisipasi angkatan kerja