Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020)
telah dilaksanakan di lapangan. Data yang dihasilkan antara lain data
kependudukan per SLS dengan posisi bangunan berpenghuni yang digambarkan dengan
titik, serta diberi nomor bangunan di peta SP2020-WS dan SP2020-DP, selain itu
juga dihasilkan master dan peta digital BS2020 untuk seluruh wilayah Indonesia
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan statistic selama 10 tahun ke depan. Titik
dan nomor bangunan di peta SP2020-WS ini bermanfaat untuk kegiatan pendataan lapangan
BPS selanjutnya, melengkapi informasi geospasial pada kerangka sampel BPS,
serta integrase hasil SP2020 dengan peta BS2020 yang telah dibuat.
Proses digitalisasi titik bangunan
hasil SP2020 terdiri dari beberapa tahapan yakni mulai dari scan dan rename
peta SP2020-WS, georeferenced hasil scan peta SP2020-WS, digitalisasi titik
bangunan dan pengisian atribut nomor bangunan, perbaikan batas SLS hasil
SP2020, penambahan identitas BS2020 ke dalam peta titik bangunan, dan terakhir
yakni layouting peta.
Di Magelang, digitalisasi titik bangunan
dilakukan oleh mitra dan organic yang sebelumnya mendapatkan brieving selama 2
hari mulai dari tanggal 15-16 April 2021. Brieving dilakukan secara daring atau
online dengan memanfaatkan zoom meeting. Walaupun brieving dilaksanakan secara
daring, brieving berlangsung efektif. Hal ini dibuktikan dengan antusias
peserta brieving untuk mengikuti langkah demi langkah melakukan georeferenced
dan digitalisasi titik bangunan