Pandemi Covid-19 telah
berlangsung sejak awal tahun 2020. Pemerintah telah melakukan beragam upaya
dalam mencegah penyebaran virus ini. Beberapa upaya yang telah dilakukan
pemerintah antara lain Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan yang terakhir terhitung sejak tanggal 3 Juli
2021, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah tempat.
Kebijakan tersebut mendorong
masyarakat untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan yang
ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, pandemi Covid-19 telah merubah tatanan
kehidupan masarakat, dimana aspek kehidupan masyarakat berubah secara cepat.
Sebagai penyedia data statistik berkualitas,
Badan Pusat Statistik (BPS) berperan dalam memberikan informasi terkait
penanganan pandemi. Badan Pusat Statistik menyelenggarakan survei Perilaku
Masyarakat Pada Masa Pandemi COVID-19. Survei Perilaku Masyarakat di Masa
Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara online (daring) selama 13-20 Juli 2021.
Survei ini memberikan informasi
mengenai persepsi kepatuhan dan efektivitas protokol kesehatan, persepsi dan
penilaian terhadap pandemic Covid-19, peran media dalam memberikan informasi
Covid-19, pendapat masyarakat tentang vaksinasi, dan respon masyarakat dalam
menyikapi masa pembatasan kegiatan, serta aspek lain mengenai tatanan kehidupan
masyarakat di masa pandemik.
Badan Pusat Statistik telah
melaksanakan beberapa survei terkait pendemi covid-19. Survei – survei tersebut
adalah Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 yang dilaksanakan pada 13-20
April 2020. Survei Dampak Covid-19
Terhadap Pelaku Usaha yang dilaksanakan pada 10-26 Juli 2020, Survei Perilaku
Masyarakat di Masa Pandemi yang dilaksanakan pada 7-14 September 2020, Survei Dampak
Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha Jilid II yang dilaksanakan pada 12-23 Oktober
2020.
Sumber : https://covid-19.bps.go.id/