Sambutan dan paparan tentang Sensus Penduduk 2020 oleh Camat Candimulyo, Bapak Mulyanto, SH, MM mengawali kegiatan ini. Dilanjutkan Pemateri dari BPS Kabupaten Magelang Eko Indarmawan, KSK Candimulyo menjelaskan Sensus Penduduk 2020 dan tata cara pengisian Sensus Penduduk Online. Acara ini dilanjutkan dengan Diskusi Tanya Jawab seputar kegiatan SP2020, diantaranya :
1. Bagaimana dengan warga yang memiliki nama berbeda-beda? Dulu di ijazah anaknya dan nama di KK ataupun di dokumen lainnya berbeda-beda.
Jawaban :
SP Online hanya menggunakan nomor KK dan NIK. Sehingga pengisian data hanya menggunakan acuan nomor KK dan NIK. Di SP Online kita fokus data kependudukan terlebih dahulu, untuk update data dari dukcapil, tetap harus melalui dukcapil. Tidak semata-mata dari sensus penduduk online dapat mengubah data dukcapil karena dukcapil punya sistem sendiri.
2. Bagaimana jika salah satu anggota rumah tangga belum mendapatkan kartu Indonesia pintar dari pemerintah?
Jawaban :
Banyak data dari BPS yang dipakai sebagai dasar dari pemberian bantuan. BPS hanya melakukan pendataan lapangan. Setelah itu diserahkan ke Dinas yang membutuhkan. BPS tidak paham dasar dari Dinas untuk menentukan pemberian bantuan. BPS mengajak Kades untuk mengubah mindset warganya bahwa tidak semua pendataan BPS muaranya ke pemberian bantuan langsung. Tetapi untuk perencanaan pembangunan yang dibutuhkan untuk masyarakat. Sensus Penduduk ini murni untuk pengumpulan data kependudukan.
3. Pendataan Sensus Penduduk apakah masuk ke semua rumah atau hanya sampel?
Jawaban :
Sensus yang didata keseluruhan, survei yang didata sampel. Target dari sensus penduduk adalah semua warga yang ada di wilayah desa semua didata.
4. Bagaimana dengan warga yang secara administrasi masih warga di desa kami tetapi sudah pindah bertahun-tahun dan tidak mengganti KTP?
Jawaban :
Jika warga tersebut mengisi sensus penduduk online, akan ditanyakan alamat yang sekarang.
